Hal : Cerai Talak
XXX, 1 Januari 2018
Kepada
Ketua Pengadilan Agama XXX
Di
XXX
Assalamualaikum Warrahmatulahi wabarakatuh
Dengan hormat yang bertandatangan di bawah ini saya
xxxx, Umur 52 Tahun ( Jakarta, 12 Agustus 1965), agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan S1, bertempat tinggal di Dusun XXX RT X, RW X, Kelurahan XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, disebut sebagai Pemohon.
Perkenankan dengan ini mengajukan permohonan cerai talak melawan
XXX, Umur 43 Tahun (Jakarta, 16 Oktober 1973), agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan S1, bertempat tinggal di Dusun XXX, RT X, RW X, Keluarahan XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, disebut sebagai Termohon.
Adapun duduk perkaranya sebagai berikut :
Hormat Kami
XXX
XXX, 1 Januari 2018
Kepada
Ketua Pengadilan Agama XXX
Di
XXX
Assalamualaikum Warrahmatulahi wabarakatuh
Dengan hormat yang bertandatangan di bawah ini saya
xxxx, Umur 52 Tahun ( Jakarta, 12 Agustus 1965), agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan S1, bertempat tinggal di Dusun XXX RT X, RW X, Kelurahan XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, disebut sebagai Pemohon.
Perkenankan dengan ini mengajukan permohonan cerai talak melawan
XXX, Umur 43 Tahun (Jakarta, 16 Oktober 1973), agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan S1, bertempat tinggal di Dusun XXX, RT X, RW X, Keluarahan XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten XXX, disebut sebagai Termohon.
Adapun duduk perkaranya sebagai berikut :
- Bahwa pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan termohon pada tanggal 5 Februari 2010 di hadapan pegawai catatan nikah kantor urusan agama Kecamatan XXX, Kabupaten XXX,Sebagaimana dalam kutipan akta nikah nomor XXX tanggal 5 Februari 2010, yang di keluarkan oleh kantor urusan agama Kecamatan XXX, Kabupaten XXX.
- Bahwa pemohon pada waktu menikah berstatus sebagai jejaka sedangkan termohon perawan.
- Bahwa setelah akad nikah, pemohon dan termohon hidup bersama dirumah pemohon selama 3 tahun dan sudah melakukan hubungan layaknya suami istri setelah menikah ( Ba da Dukhul), namun belum dikaruniai anak.
- Bahwa sejak menikah sampai sekarang pemohon dengan termohon belum pernah bercerai.
- Bahwa mulanya rumah tangga pemohon dan termohon dalam keadaan rukun namun sejak bulan januari 2016 , ketentraman rumah tangga pemohon dengan termohon mulai goyah yang disebabkan oleh : a. Bahwa termohon tidak pernah menghargai pemohon sebagai seorang suami, yakni termohon terlalu berani dan tidak taat, sering kali membantah perkataan pemohon dalam rangka membina rumah tangga yang baik yang di benarkan oleh agama islam.
b. Bahwa dengan keadaan tersebut di atas akhirnya pemohon dan termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga membuat rumah tidak tentram dan tidak harmonis lagi
6. Bahwa perselisihan dan pertengkaran itu berkelanjutan terus menerus, akhirnya sejak awal bulan september 2016 hingga sekarang kurang lebih 2 tahun, pemohon dan termohon telah berpisah tempat tinggal karena termohon telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pulang kerumah orang tua termohon sendiri, yang mana dalam pisah rumah ini pemohon bertempat tinggal di rumah pemohon sendiri dan termohon bertempat tinggal di rumah orang tua termohon sendiri dan selama itu sudah tidak ada komunikasi lagi
7. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut mengakibatkan rumah tangga pemohon dan termohon tidak ada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga.
8. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, pemohon telah mencoba memusyawarahkan dengan keluarga pemohon dan termohon untuk mencari penyelesaian dan demi menyelamatkan perkawinan, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
9. Bahwa apabila pemohon bercerai dikabulkan pemohon bersedia menanggung segala akibat hukum yang timbul dari perceraian tersebut.
10.Bahwa pemohon sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat perkara ini.
Berdasarkan dalil tersebut diatas pemohon memohon agar ketua pengadilan agama XXX segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut.
Primair
1. Mengabulkan permohonan pemohon.
2. Menetapkan memberi ijin kepada pemohon (XXX) untuk menjatuhkan talak Raj,i terhadap termohon (XXX) di depan sidang Pengadilan Agama XXX.
3. Membebankan biaya perkara ini menurut hukum yang berlaku.
Subsidair
Jika Pengadilan Agama XXX berpendapat lain mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya.
Demikian surat permohonan ini di buat dengan sesungguhnya dan atas diperkenankannya disampaikan terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.
Hormat Kami
XXX
..
BalasHapusWahh saya sangat membutuhkan contoh format ini, terimakasih 👍🏻🤗
BalasHapus